Sekilas tentang Stok Pulsa Host to Host (H2H)

Bagi Anda pebisnis pulsa pemula, tentu rasanya kurang afdol jika tidak mengetahui mengenai stok pulsa host to host (H2H). Padahal seharusnya pebisnis pulsa pemula itu wajib mengetahui banyak hal mengenai produk-produk yang akan dijualnya. Hal itu akan membuat Anda lebih banyak tahu, sehingga ketika melakukan bisnis pulsa tidak akan ada lagi keragu-raguan yang membuat Anda menjadi kebingungan. Lalu apakah itu stok pulsa host to host (H2H)? 

Mengenal lebih dekat Stok Pulsa Host to Host (H2H)

Stok pulsa host to host (H2H) merupakan stok yang dijual oleh sesama server pulsa dan dijual dengan harga murah karena penyedia biasanya secara khusus memang menjual stok untuk server pulsa. Hal yang membuat harganya menjadi sedikit lebih mahal adalah aturan cluster setiap daerah yang ketat untuk produk-produk dari telkomsel, XL dan juga indosat. Untuk itu ketika Anda memiliki minat untuk segera membuat sebuah server pulsa, maka hal yang baik untuk dilakukan yaitu melakukan stok tiga produk tadi yaitu Telkomsel, Indosat dan juga XL. Lalu kemudian miliki chip sendiri, sebab dengan memiliki chip, harga yang didapat bisa sedikit lebih murah dan untuk produk lain selain dari yang telah disebutkan bisa menggunakan stok dari server pulsa H2H. Untuk mengisi Stok pulsa H2H, modal minimal yang dibutuhkan mencapai Rp500.000,- saja. Anda bisa mengisi kembali ketika persediaan stok yang dimiliki sudah mulai menipis. Bagaimana dengan stok pulsa PLN/Token PLN/ PLN Prabayar? Anda tidak perlu khawatir karena untuk pulsa Token PLN biasanya juga tersedia dalam banyak pilihan, mulai dari admin 1600, 2000, 2500, 3000 dan lain sebagainya. 

Berikutnya bagi Anda para pebisnis pulsa pemula, maka hal yang harus Anda lakukan berikutnya mengetahui cara mendapatkan stok pulsa untuk bisa dijual kembali. Umumnya, para server penyedia pulsa tersebut menggunakan stok dengan menggabungkan host to host (H2H) dan juga chip. Biasanya para pemiliki server pulsa juga tidak menggunakan chip mereka sendiri karena hal itu akan sangat membutuhkan modal yang besar. Tidak hanya itu, mereka setidaknya juga harus menyediakan stok pulsa CDMA yang nominalnya mulai dari 5 sampai 100 ribu rupiah untuk seluruh operator. Meskipun kenyataan yang ada adalah produk CDMA saat ini tidak banyak yang meminati. Maka dari itu ketika hal tersebut diperhitungkan maka akan membuat pemilik server menjadi merugi dikarenakan oleh biaya operasional yang juga sangat tinggi. Jadi itulah alasan mengapa mereka juga memilih untuk menggunakan stok pulsa h2h, tujuannya sederhana untuk tetap bisa mencukup produk mereka yang kurang laku di pasaran.  

Sedangkan untuk mendapatkan stok pulsa chip, Anda hanya tinggal pergi ke dealer operator yang ada di daerah tempat Anda tinggal. Biasanya untuk pulsa telkomsel, Anda hanya perlu membeli ke dealer chip MKIOS, sedangkan untuk pulsa indosat bisa membelinya di dealer I-SEV/M-TRONIK, untuk pulsa XL bisa di DOMPUL XL dan pulsa 3 bisa membelinya di dealer VTRI. Ketika Anda mengetahui cara menyediakan stok pulsa dengan baik, maka bisnis pulsa yang dijalankan pun bisa berjalan dengan lancar.