Pre-Money Valuation merupakan salah satu hal yang perlu dipahami dalam manajemen perusahaan. Sebab melalui Pre-Money Valuation ini perusahaan akan memiliki peluang yang lebih baik dalam perkembangannya.
Valuation sendiri merupakan nilai ekonomis perusahaan atas beberapa pertimbangan, meliputi nilai saham, hutang, dan juga kondisi keuangan perusahaan terkini. Lantas bagaimana dengan Pre-Money Valuation? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Pengertian Pre-Money Valuation dan Fungsinya Bagi Perusahaan
Sebagaimana telah dikatakan di awal bahwa Pre-Money Valuation memiliki perannya tersendiri dalam mempengaruhi perkembangan perusahaan, sehingga sangat penting untuk dipahami. Lalu apa sebenarnya Pre-Money Valuation itu?
Secara sederhana Pre-Money Valuation merupakan nilai perusahaan secara ekonomis sebelum adanya investasi dari pihak manapun. Valuation perusahaan sendiri memang dapat dibedakan menjadi dua jenis, salah satunya adalah Pre-Money Valuation.
Istilah Pre-Money Valuation lazimnya digunakan oleh para pemodal ventura. Mereka akan menggunakan nilai valuasi sebelum adanya investasi tersebut sebagai upaya untuk mengetahui nilai ekuitas oleh perusahaan atas jumlah uang yang dimanfaatkan oleh perusahaan tersebut.
Selain dilihat dari sisi belum adanya investasi, istilah pre-money valuation juga mendeskripsikan keadaan perusahaan yang belum memiliki produk untuk dirilis ke pasaran. Alhasil dengan tiadanya produk yang dapat dijual, maka perusahaan pun cenderung tidak memiliki pendapatan tetap. Tentunya hal ini memiliki peluang keuntungan tersendiri bagi para pemodal ventura yang memang memiliki rencana untuk menanamkan modalnya.
Pre-money valuation juga memiliki tolak ukur lainnya. Mengingat produk belum siap untuk dirilis, maka seringkali perusahaan yang berada di pre-money valuation ini akan menggunakan perusahaan sebanding untuk mengetahui nilai pendapatan dan nilai pasar.
Sebagai contoh ketika perusahaan berencana menghasilkan produk bola lampu hemat energi, maka perusahaan akan menggunakan perusahaan lain yang memang telah menghasilkan produk tersebut. Selanjutnya, akan melakukan analisa terhadap pendapatan dan nilai pasaranya. Tentunya data ini akan sangat bermanfaat untuk mengembangkan produk yang ingin dihasilkan dan mampu dilirik oleh konsumennya.
Berdasarkan penjelasan tadi maka bagi Anda yang memang baru saja mulai merintis sebuah perusahaan, maka ada baiknya memahami pre-money valuation ini. Lakukan perhitungan dengan tepat dan benar, agar nilai valuasi perusahaan dapat diketahui secara valid. Tentunya setiap data dari perhitungan yang dilakukan pada akhirnya akan sangat membantu Anda untuk mengembangkan perusahaan lebih baik kedepannya.
Barangkali itulah tadi beberapa informasi seputar pre-money valuation yang dapat Anda ketahui. Semoga informasi yang diberikan dapat bermanfaat bagi Anda, khususnya dalam hal mengembangkan perusahaan yang dimiliki.
Ingatlah selalu untuk tetap berjuang dan berusaha dengan maksimal, karena merintis sebuah perusahaan dari awal tentu memiliki tantangan tersendiri. Evaluasi dan inovasi merupakan hal penting yang harus dilakukan, agar dapat bertahan dan sukses.